BPPK Srumbung

BPPK Srumbung Jln Exs SMP Bapendik Desa Jeruk Agung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang 56483, email: bppksrumbung@gmail.com

Jumat, 19 Juli 2013

GAP - SOP SALAK NGLUMUT KEC. SRUMBUNG


GAP:  Good Agricultura Practices
            (Norma budidaya tanaman yang baik dan benar)

                SOP : Standar Operasional Prosedur

GAP/SOP:
 merupakan panduan bagi pelaku usaha tani  dalam melaksanakan usahataninya.
Yang  diharapkan dimasa mendatang akan dihasilkan buah yang bermutu baik dan aman dikonsumsi

MAKSUD
       GAP merupakan panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman buah yang baik, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu produk yang baik, keuntungan optimum

TUJUAN
       Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman buah
       Meningkatkan mutu hasil buahan, termasuk keamanan konsumsi buah
       Meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing tanaman
       Meningkatkan peluang penerimaan oleh pasar internasional
       Memberi jaminan keamanan terhadap konsumen

LANGKAH DAN CARA OPERASIONALISASI SOP
1.PERSIAPAN LAHAN
1. Penentuan Lokasi
                Bersih dari gulma,Batu-batuan,Tonggak Kayu
2. Pembuatan Desain Kebun
    Arah Larikan, Saluran Air,
3.            Penentuan Jarak Tanam
    Jarak tanam 2x2,5 m
4. Pemberian Pupuk dasar
    Pupu Organik 10 kg/lubang
       Penanaman BIBIT
  1. Bibit Bersertifikat
  2. Penanaman bibit jantan dan betina
  3. Penyulaman

2.Penjarangan Anakan & Pemangkasan
1. Penjarangan anakan
    Terbentuk rumpun Ideal,Mempermudah pemeliharaan,OPT Berkurang,Produksi Optimal
2. Pemangkasan
    Di sisakan 7-8 Pelepah

3.Pemupukan & pengairan
1. Pemupukan
                -  Mempertahankan Status hara,Meningkatkan   Mutu,Meningkatkan Produktifitas
               -  Tepat Waktu,Dosis,Cara,sasaran
2. Pengairan
                - Penyerapan Hara Optimal,Tanaman  tumbuh   baik

4.Pemangkasan Pelepah
-Terbentuk tajuk ideal
-Merangsang terbentuknya bunga betina

5.Pengendalian OPT
  1. Mengendalikan Populasi OPT,Menjaga Kesehatan Manusia,Kelestarian lingkungan hidup
  2. Sesuai Prinsip PHT
Ø  Budidaya tanaman sehat
Ø  Pegamatan berkala        
Ø  Pelestarian musuh alami
Ø  Petani ahli PHT
                 
6.PENYERBUKAN & PENJARANGAN
Penyerbukan
                - Pembentukan buah yang optimal
                - Tepat waktu cara dan sasaran

Penjarangan
                - Memperbaiki mutu buah
                - Tepat waktu cara
                 
7.PANEN & PASCA PANEN
PANEN
ü  Memetik buah yang telah siap panen atau mencapai kematangan optimal
ü  memperoleh buah pada standar mutu yang telah ditetapkan.
PASCA PANEN
- Pembersihan (Cleaning)
- Sortasi (Grading)
- Pengemasan (Packing)   
 
Target  SOP
Penentuan Target BERDASAR KEINGINAN KONSUMEN (PASAR)
Target Produksi dan Mutu à Spesifik & Jelas
Contoh Target Produksi
                -              Produksi per pohon sesuai umur tanaman
                                (kg/ph/umur)
                -              dll
Contoh Target Mutu
                -              Ukuran à kelas Super,
                                A(8-12) 60 %, B (13-17) 30%& C (18 – 22) 10 %
                -              Kemulusan
                -              Nisbah Gula/Asam (Brix)
                -              Tingkat kematangan
                -              Tingkat kerusakan (Buah Cacat), dll

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN.
-Miliki SOP-nya
-Memahami isinya
-Menentukan personil yang memahami dan dapat mendampingi penerapannya
-Melakukan kegiatan sesuai kebutuhan lapang
-Memeriksa kebenaran pelaksanaan
-Mencatat hasil dan pelaku-nya
-Membandingkan hasil dengan target

Upaya Menuju Keberhasilan
-Pemahaman yang benar tentang  :
       Situasi perdagangan umum yang lebih keras
       Keuntungan penerapan SOP
-Mengoptimalkan fungsi kelembagaan petani
-Melakukan kemitraan pemasaran yang menghargai mutu, saling percaya dan transparan
-Mempromosikan produk yang menerapkan GAP / SOP

YANG harus DICATAT
-Semua kegiatan yang dilakukan harus dicatat DAN melaksanakan yang dicatat
-Paling penting à hal yang masuk kriteria wajib, seperti :
       Penggunaan pestisida dan pupuk
       Alasan penggunaan,
       Dosis,
       Waktu,
       jenis, dll.
       Tatacara pembuangan sisa dan kemasan bekas pestisida
       Tempat dan cara penyimpanan pestisida dan pupuk
-Tindakan perbaikan bila ada keluhan dari konsumen
-Yang dilakukan bila sudah menerapkan SOP .
-Meyakinkan penerapan SOP sudah benar
-Mengusulkan untuk diregistrasi kemudian disertifikasi produknya

REGISTRASI KEBUN
Persyaratan registrasi
-Sudah menerapkan prinsip PHT
-Memiliki dan menerapkan SOP
-Melakukan kegiatan pencatatan
-Mampu mendemonstrasikan tindakan budidaya sesuai SOP
-Tersedia dokumen pencatatan
-Tersedia dokumen sertifikat pelatihan yang diikuti

Unsur Yang Dinilai 

a.Kecukupan dokumen
       SOP
       Catatan kegiatan
       Sertifikat pelatihan
       Aplikasi
       Budidaya
       Kemampuan petani
       Performa kebun
       Kesuburan
       Hasil
       Lingkungan
       Konservasi
b.Tata laksana
       Budidaya
       Penggunaan pupuk
       Penggunaan pestisida
       Fasilitasi penyimpanan
       Pestisida
       Pupuk
       Hasil panen
c.Panen & pasca panen
       Tata cara
       Tempat
   Dengan fenomena membanjirnya buah impor maka Sertifikasi Prima III akan sangat berguna untuk ikut bersaing memperebutkan pasar global .
    Tanpa bisa mensikapi hal tersebut mustahil petani dapat menggapai pangsa pasar  GLOBAL khususnya salak Nglumut .!!! 

Bagan Alir Registrasi Kebun
 














Contoh Peta Kebun Salak Poktan Ngudi Cukup












·         2.500 RUMPUN / HEKTAR
·         TERSEBAR DI 17 DESA
·         PRODUKTIFITAS 30 TON/HA/TH
·         ( 12.Kg / Rumpun/ Tahun )

KEBUN REGISTRASI MELIPUTI :
   1.   KEL.TANI “ NGUDI CUKUP “
TEMPURAN, KAMONGAN
ü  Jumlah kebun  ,
ü  Jumlah petani ,
ü  Produksi 1.259 ton / th
ü  Mitra/exsportir “ PT..Escorindo
ü  Mou/ kontrak kerjasama 4 april 09
ü  Sertifikat produk. Prima 3

  2.   GAPOKTAN “ NGUDI LUHUR “
DESA KALIURANGL
ü  Jumlah kebun  ,499
ü  Jumlah petani ,387 orang
ü  Produksi 2.820 ton / th
ü  Mitra/exsportir “ PT.AMS .
ü  Mou/ kontrak kerjasama 8 okt 09

3.   KEL.TANI “ NGUDI MULYO “
TEGALLANCAR , KRADENAN
ü  Jumlah kebun  ,162
ü  Jumlah petani ,138 orang
ü  Produksi 1.725 ton / th
ü  Mitra/exsportir “ cv.sumber buah .
ü  Mou/ kontrak kerjasama 8 okt

4.   GAPOKTAN “ MANUNGGAL JAYA”
DESA BANYUADEM
ü  Jumlah kebun  ,315
ü  Jumlah petani ,293 orang
ü  Produksi 2.268 ton / th
ü  Mitra/exsportir ………………
ü  Mou/ kontrak kerjasama

5.   GAPOKTAN “BUMI LESTARI”
DESA KEMIREN
ü  Jumlah kebun  ,166
ü  Jumlah petani ,108 orang
ü  Produksi 828 ton / th
ü  Mitra/exsportir ……………….
ü  Mou/ kontrak kerjasama

6.   GAPOKTAN “ NGLUMUT MAKMUR
DESA NGLUMUT
ü  Jumlah kebun  ,206
ü  Jumlah petani , orang
ü  Produksi 2.268 ton / th
ü  Mitra/exsportir ……………
ü  Mou/ kontrak kerjasama

7.   GAPOKTAN “ MADU REJO “
DESA SUDIMORO
ü  Jumlah kebun  ,260
ü  Jumlah petani ,213 orang
ü  Produksi 1.122 ton / th
ü  Mitra/exsportir  cv.Agro Nusa
ü  Mou/ kontrak kerjasama

8.   KEL.TANI “AGUNG MAKARYO”
DESA JERUKAGUNG
ü  Jumlah kebun  ,142
ü  Jumlah petani ,59 orang
ü  Produksi 729 ton / th
ü  Mitra/exsportir ……………
ü  Mou/ kontrak kerjasama

9.   ASOSIASI SALAK NGLUMUT ORGANIK MAGELANG ( ASNOM )
·         LUAS KEBUN SALAK  11,10 HA
·         Jumlah kebun  , 61
·         Jumlah petani , 42 orang
·         Produksi 330 ton / th
·         Mitra hipermarket jakarta
·         Mou/ kontrak kerjasama
·         Sertifikat organik  ( LSO )
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar